Apa faktor utama yang mempengaruhi hasil mesin pelet kayu?
Mesin pembuat pelet kayu merupakan peralatan yang sangat praktis untuk membuat berbagai bahan bakar biomassa. Mesin pelet kayu ini dapat mengubah sejumlah besar limbah pertanian dan kehutanan menjadi pelet biomassa yang bernilai ekonomi tinggi, sehingga mencapai tujuan daur ulang dan penggunaan kembali sumber daya biomassa. Saat memproduksi pelet serbuk gergaji, beberapa faktor biasanya mempengaruhi keluaran mesin pembuat pelet kayu.

Apa saja faktor produksi pelet kayu?
- Sifat serbuk kayu
Secara umum, serpihan kayu dengan kandungan lignin yang lebih tinggi lebih mudah digranulasi, dan granul lebih padat serta sulit pecah. Bahan baku yang lebih sulit dibentuk akan menghasilkan banyak serbuk selama proses produksi, dan serbuk ini akan tersedot oleh peralatan pengumpul debu dari mesin pelet kayu, sehingga menghasilkan sedikit hasil pelet kayu. Kebanyakan serpihan kayu mudah dibuat pelet, sedangkan serpihan kelapa sawit dan bahan baku lainnya tidak mudah dibuat pelet.

- Kadar air bahan baku serbuk gergaji
Mesin pembuat wood pellet membutuhkan kadar air bahan baku antara 15% dan 20%. Kelembapan yang berlebihan akan mempengaruhi kualitas dan hasil produk. Oleh karena itu, bahan baku dengan kadar air yang berlebihan perlu dikeringkan sebelum digranulasi. Selain itu, suhu internal mesin wood pellet yang relatif tinggi juga akan menguapkan air pada beberapa bahan baku, sehingga rendemen wood pellet akan berkurang.
- Kinerja peralatan mesin pelet kayu
Kinerja mesin pelet serbuk gergaji kayu adalah alasan utama yang memengaruhi tingkat kelayakan pelet serbuk gergaji. Tingkat kelayakan banyak mesin pelet kayu di pasaran rendah, hanya 50% dan produk yang dihasilkan mengandung banyak serbuk. Tingkat kelayakan produk mesin pelet kayu Shuliy Machinery dapat mencapai 95%. Dapat dilihat bahwa pemilihan mesin pelet kayu berkualitas tinggi dan bahan baku yang sesuai adalah kunci untuk meningkatkan output mesin pelet kayu.
Tidak ada komentar.