Mengapa arang bambu yang dibuat dengan mesin pembuat arang begitu mahal?
Kita semua tahu bahwa hampir semua bahan biomassa seperti kulit kacang tanah, batok kelapa, serbuk gergaji, sekam padi, batang goni, jerami padi, ampas tebu Dan bambu bahkan limbah padat perkotaan dapat dikarbonisasi menjadi arang. Dan arang terakhir juga dapat diolah lebih lanjut Arang barbekyu, arang shisha atau arang hookah dan briket arang jenis lainnya. Namun di antara semua arang tersebut, mengapa arang bambu begitu populer padahal harganya mahal?
Apa itu arang bambu dari mesin arang?
Berikut beberapa alasan yang menjelaskan fenomena tersebut Barang amboo dibuat dengan mesin pembuat arang sangat mahal. Bambu dapat dikarbonisasi dengan tungku karbonisasi secara langsung. Ada dua jenis mesin arang yang bisa dipilih saat membuat arang bambu. Yang pertama adalah tungku karbonisasi terus menerus yang dapat mengkarbonisasi serpihan bambu dengan diameter kurang dari 10mm menjadi arang dalam waktu 20 menit. Untuk proses karbonisasi ini, bambu harus dihancurkan terlebih dahulu hingga menjadi beberapa bagian penghancur kayu.
Jenis mesin pembuat arang lainnya yang dijual adalah tungku karbonisasi pengangkat aliran udara serta tungku karbonisasi penyalaan sendiri, yang dapat mengarbonisasi bambu secara langsung tanpa menghancurkannya. Namun mengingat rasio karbonisasi, kita harus memperhatikan kadar air bambu. Jika kadar air terlalu besar maka laju karbonisasi akan rendah dan kualitas arang menjadi kurang baik, terutama pada bambu segar. Waktu karbonisasi pada kedua mesin karbonisasi ini biasanya 7-8 jam, dan outputnya sangat besar.
Keuntungan utama dari mesin pembuat arang arang bambu:
1. Arang bambu adalah rich dalam mineral
Bambu kaya akan kalium, natrium, kalsium, magnesium dan mineral lain yang larut dalam air. Setelah arang bambu dibakar di tungku karbonisasi, mineral tiga kali lebih banyak dari arang akan terkonsentrasi di arang bambu. Kapan arang bambu digunakan untuk merebus air, menanak nasi, menyeduh teh, atau menyeduh kopi, mineral-mineral tersebut akan larut ke dalam air.
2. Arang bambu memiliki skapasitas adsorpsi yang lebih tinggi
Pori-pori di dalam arang bambu tersebar luas, dan luas permukaan per gram arang bambu mencapai 300 M persegi, yaitu 3-5 kali lipat arang. Pori-pori dengan ukuran pori besar ini memiliki kapasitas adsorpsi yang unggul dan dapat menyerap zat berbahaya seperti klorida, sulfida, dan formaldehida, serta bau dan bau. Ketika arang bambu dimasukkan ke dalam air, kotoran halus seperti ion klorida dan kerak teh dapat diserap untuk memurnikan air.
Tidak ada komentar.