Bagaimana cara menurunkan kadar abu briket arang kelapa?
Banyak sekali produk arang tempurung kelapa yang beredar di pasaran, namun kualitasnya sangat bervariasi, hal ini disebabkan karena para pengolah arang belum menguasai cara pengolahan briket arang kelapa yang berkualitas pada saat produksi. Apalagi jika kadar abu briket arang tempurung kelapa besar maka akan berdampak langsung pada harga dan penjualannya. Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk menurunkan kadar abu briket arang tempurung kelapa?
Berapa kadar abu briket arang kelapa?
Produk arang tempurung kelapa yang paling banyak beredar di pasaran adalah arang hookah. Karena nilai kalornya yang tinggi dan waktu pembakaran yang lama, arang tempurung kelapa sangat cocok untuk mengolah berbagai jenis arang hookah.
Kadar abu arang shisha mewakili kualitas arang shisha. Kadar abu mengacu pada persentase arang hookah asli dalam residu yang diperoleh setelah arang hookah dibakar pada suhu tinggi.
Terlalu banyak abu akan mengurangi waktu pembakaran arang hookah. Oleh karena itu, semakin kecil kadar abu maka kualitas arang hookah semakin baik. Arang shisha yang berkualitas baik mensyaratkan kadar abunya tidak melebihi 6% (basis berat).
Cara menurunkan kadar abu briket arang
Pertama-tama, kita harus memilih arang yang berkualitas tinggi. Untuk memastikan briket arang memiliki kadar abu yang rendah, kita harus memilih arang jadi yang berkualitas tinggi.
Bahan baku pembuatan arang ada banyak sekali, seperti kayu, sekam padi, tempurung kelapa, jerami, dan lain sebagainya. Namun kandungan abu arang sekam padi, arang jerami, dll biasanya besar. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan arang tempurung kelapa, arang kayu keras, dll untuk mengolah briket arang.
Kedua, kita harus menggunakan perekat secara bijak saat mengolah briket arang. Sebelum diolah dengan briket arang mesin press briket arang, kami biasanya mengolah bubuk arang terlebih dahulu dengan menambahkan bahan pengikat dan air dalam jumlah yang sesuai ke dalam bubuk arang.
Yang perlu kita perhatikan adalah jenis bahan pengikatnya banyak, dan bahan pengikat yang berbeda mempunyai pengaruh yang berbeda pula terhadap kadar abu briket arang kelapa. Oleh karena itu, kita harus memilih perekat dengan kotoran yang lebih sedikit dan tekstur yang semurni mungkin.
2 komentar