Apa persiapan awal untuk berinvestasi di pabrik pembuatan arang?
Kebanyakan investor membutuhkan waktu persiapan yang lama untuk memulai a pabrik arang baru karena produksi arang merupakan proyek besar yang tidak hanya membutuhkan dana yang cukup tetapi juga memilih peralatan produksi arang yang berkualitas dan mempelajari teknologi produksi yang komprehensif. Nah, bagi seorang pemula apa saja persiapan lengkap yang perlu dilakukan memulai pabrik produksi arang yang lengkap?
Video pabrik mesin pembuat arang
Mengapa memilih mesin pembuat arang Shuliy?
Sebagai produsen konfigurasi mesin pembuat arang, Shuliy Machinery tidak hanya menyediakan peralatan dengan kualitas terbaik bagi pelanggan tetapi juga menyediakan layanan konsultasi teknis terkait secara gratis, yang dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapi dalam proses produksi arang bagi pelanggan.
Selama bertahun-tahun produksi dan penjualan mesin arang, kami menemui berbagai masalah dari pelanggan. Kami telah menggunakan pengetahuan teknis profesional untuk memberi Anda penjelasan yang paling masuk akal dan efektif guna membantu Anda memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dalam produksi dan penggunaan.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memulai pabrik arang
Lini produksi arang yang lengkap terdiri dari bahan baku, peralatan produksi, bengkel, pekerja, dan arang jadi.
Bengkel pengolahan arang
Untuk lokasi produksi arang, biasanya tidak diperlukan lokasi yang terlalu luas atau terlalu bagus. Untuk a penghasil arang dengan produksi arang harian sebanyak 1 ton, hanya membutuhkan luas pabrik sekitar 70 meter persegi. Ketika bangunan pabrik dibangun, tingginya harus lebih dari empat meter, sehingga dapat memberikan ruang yang cukup untuk peralatan.
Area ini terutama untuk peralatan induk, dan peralatan penghancur serta peralatan pengeringan untuk produksi tambahan dapat ditempatkan di luar ruangan. Banyak produsen mesin arang dapat menyesuaikan mesin sesuai dengan kebutuhan pelanggan, jadi persyaratan pabrik bukanlah yang terpenting.
Bahan baku
Bahan baku pembuatan arang harus mencukupi dan murah. Sumber bahan mentah yang umum: A. Residu kehutanan: serbuk gergaji, serutan kayu, serutan bambu, dahan, kulit kayu, cangkang biji pinus, kulit kacang, dll. B. Residu pertanian: sekam padi, batang rami, tongkol jagung, batang kacang, batang sorgum, kapas batang, sekam kapas, sekam bunga matahari, sekam kacang tanah, dan sedotan yang lebih keras. C. Residu industri: residu gula aldehida, residu karet panggang, residu sukrosa, dll.
Persyaratan bahan baku pembuatan arang ada dua: 1. Bahan baku harus berupa butiran, ukuran butiran dibawah 3-6mm. 2. Kadar air bahan baku tidak boleh melebihi 12%.
Mesin arang dan listrik
Jika bahan baku pelanggan bukan pelet, harus ditambahkan penggiling tambahan. Pengering tambahan diperlukan untuk bahan baku dengan kadar air lebih dari 12%. Jika bahan bakunya bukan butiran, 4 buah peralatan, pulverizer, pengering, mesin briket serbuk gergaji, dan tungku karbonisasi umumnya diperlukan.
Peralatan pembuatan arang biasanya menggunakan listrik tiga fasa. Untuk menghasilkan 1 ton arang dibutuhkan sekitar 250 kWh listrik. Jika bahan baku pelanggan berupa butiran dengan diameter kurang dari 1cm, peralatan 3 buah, mesin briket serbuk gergaji, pengering, dan tungku karbonisasi diperlukan. Dibutuhkan sekitar 180 kWh untuk menghasilkan 1 ton arang.
Komentar ditutup.